Dehonian Day, Merayakan Kebersamaan

“Together, ooo, together, ooo.. Be Dehonian, you will be better.. BETTER..!!”

Teriakan puluhan anak muda tingkat SMP hingga SMA turut menyemarakkan perayaan Dehonian Day 175 selama dua hari (18-19/3) di Skolastikat SCJ Yogyakarta. Dehonian Day (DD) bukan hanya menjadi berkat bagi para anggota SCJ yang merayakan hari lahir Bapa Pendiri, melainkan kesempatan untuk membagikan kekayaan spiritual dari Pater Dehon. Setidaknya komunitas skolastikat bersyukur karena spiritualitas Dehonian masih menggema di hati banyak kaum muda.

Para peserta DD tahun ini terdiri dari para pelajar putra yang memiliki ketertarikan khusus untuk mengenal hidup membiara, terutama kharisma hidup Pater Dehon. Secara umum para peserta merupakan utusan dari sekolah, baik swasta maupun negeri yang tergerak menanggapi undangan dari komunitas skolastikat SCJ. Namun adapula yang tertarik dengan event  ini karena melihat iklan di media sosial dan video yang dibuat oleh panitia menjelang acara. Dengan caranya masing-masing mereka dipertemukan dan berdinamika selama dua hari bersama para Dehonian muda. Dari beberapa sekolah yang diundang, terdapat 14 sekolah yang menanggapi dan mengirimkan siswanya. Secara keseluruhan DD dihadiri oleh 49 orang peserta.

“Saya sudah sering ke skolastikat SCJ, namun sekarang saya merasa lebih have fun,” tutur Patria, siswa kelas XII SMAN 2 Sleman. Meski ia akan menjalani ujian sekolah pada keesokan harinya (20/3), ia merasa bahwa kegiatan DD menyegarkannya dan meneguhkan panggilan hidupnya. Melalui acara ini ia berpesan kepada kaum muda untuk bisa memahami diri sendiri, mempunyai niat, berani mendengarkan dan menanggapi panggilan Tuhan serta keluar dari zona nyaman. Ia sendiri berniat untuk masuk Seminari St. Paulus Palembang setelah lulus SMA nanti.

Pater Rektor, Rm. Vin SCJ

Selain Patria, terdapat peserta yang datang dari luar kota. “Meski ngantuk, tapi saya dapat mengikuti kegiatan dengan baik,” ucap Bastian, peserta asal Bandung yang tiba di skolastikat pada pukul tiga dinihari. Pria yang memiliki hobby bermain sepak bola ini mengaku ingin datang lagi pada DD tahun depan.

Dehonian Day memang perayaan tahunan. Tahun ini merupakan tahun kedua bagi komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta dalam menyelenggarakan Dehonian Day bersama para pelajar SMP hingga SMA se-Yogyakarta. Jika tahun lalu DD menggunakan konsep youth camp untuk membalut rangkaian acara, tahun ini DD lebih bersifat rekolektif-rekreatif dengan mengusung tema besar “Together We Will Be Better”. Tema tersebut merupakan representasi spirit Sint Unum dan semangat persaudaraan yang sudah lazim dikenal di antara para Dehonian. Tema tersebut selanjutnya diejawantahkan ke dalam materi, permenungan jalan cahaya, jam kudus, animasi serta outbond.

“Saya paling suka materi Sint Unum, dimana saya diajarkan cara mewujudkan nilai persatuan di tengah keberagaman,” ujar Dimas, siswa kelas delapan SMPN 1 Berba. Ia merasa tertarik untuk mengikuti DD guna mengembangkan semangat panggilan. Setelah lulus SMP, Dimas juga berniat untuk meneruskan pendidikan ke seminari menengah.

Beberapa peserta mengaku bahwa mereka terkesan dengan acara ini, bahkan meminta agar tahun depan dilangsungakan kembali dengan jumlah hari yang lebih lagi. Output yang utama dari acara ini sebetulnya tidak berhenti pada animasi panggilan. DD juga menjadi hari panggilan bagi para Dehonian, dimana para Dehonian turut diteguhkan dalam panggilan saat masih bisa melihat generasi muda merasa tertarik dengan kharisma yang telah dihidupi dalam hidup bakti.

Merayakan Hari Dehonian, adalah merayakan panggilan hidup dengan mengupayakan kebersamaan sebagaimana spirit yang menjiwai Dehonian. Kekayaan itulah yang turut ditawarkan dan disemai agar berbuah dan berdaya guna bagi para generasi muda. Karena “Together We Will Be Better”.

Fr. Virdi Mubin SCJ

 

Foto-foto bisa di lihat di sini

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*