PERAYAAN SYUKUR PEMBERKATAN RUMAH RETRET LORESA

Karya kerasulan Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus (SCJ) di Papua yang dirintis sejak tahun 2001 merupakan anugerah yang patut disyukuri, dimana SCJ terlibat langsung dalam karya pelayanan Gereja lokal di Indonesia. Kehadiran SCJ di tengah 7 suku asli Papua adalah untuk mencintai, menemani, memberdayakan dan mewartakan cinta Hati Kudus Yesus. Kehadiran SCJ di Papua sudah berlangsung kurang lebih 20 tahun. Menanggapi keprihatinan dan kebutuhan pelayanan rohani di zaman ini maka diwujudkanlah pembangunan rumah retret LORESA sebagai sarana untuk meningkatkan karya pelayanan melalui rekoleksi, retret, pendampingan kelompok kaum muda, para imam, biarawati, maupun tenaga pastoral yang sudah menjadi rencana kerja Kongregasi SCJ propinsi Indonesia.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Administrator Keuskupan Timika, P. Marthen Kuayo Pr dan didampingi oleh Provinsial SCJ Indonesia, P. Andreas Suparman SCJ

Pada tanggal 30 November 2019 dilakukan peletakan batu pertama. Tiga tahun sesudahnya di tanggal yang sama persisnya di hari Rabu, tanggal 30 November 2022 bertepatan dengan pesta Santo Andreas Rasul dilakukan pemberkatan rumah Retret LORESA (Unit Gedung baru, yaitu Gedung Readinness). Perayaan Ekaristi syukur dipimpin oleh Administrator Keuskupan Timika, yaitu P. Marthen Kuayo, Pr. Dengan didampingi oleh P. Andreas Suparman sebagai Propinsial SCJ Indonesia dan P. Andreas Madya Sriyanto SCJ dan para Imam lainnya baik dari SCJ maupun Imam Diosesan yang berkarya di keuskupan Timika. Perayaan ekaristi berjalan khidmat dan lancar dihadiri para undangan yang terdiri dari umat dan  komunitas religius / biarawan-wati yang berkarya di Timika. Pada awal acara sempat diwarnai hujan gerimis namun selama acara berlangsung sampai dengan selesainya cuaca dalam keadaan baik.

Dalam homilinya P. Administrator Keuskupan Timika menyampaikan pesan agar kita meneladan semangat Santo Andreas Rasul dalam mewartakan Injil dan kita diharapkan dapat memanfaatkan sarana rumah retret ini sebagai tempat untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan Yesus agar bertumbuh berkembang dalam kehidupan rohani. Pater Propinsial menambahkan dalam sambutannya dengan menjelaskan makna kata LORESA yang merupakan spiritualitas dari Imam-Imam Hati Kudus Yesus. Yesus telah memberikan Love (cinta), Readiness (kesiap-sediaan), dan Sacrifice (pengorbanan) untuk keselamatan kita. Pater Propinsial mengharapkan agar semangat LORESA dihidupi oleh semua umat. P. Propinsial juga mengucapkan terima kasih pertama-tama kepada keuskupan Timika dan semua umat atas LORESA dan dukungan yang telah diberikan terhadap kehadiran SCJ di Keuskupan Timika terutama dalam pembangunan rumah retret LORESA. Semoga sarana ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

P. Andreas Suparman SCJ, Superior Provinsial Dehonian Indonesia

Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng syukur pemberkatan rumah retret sekaligus syukur atas hari ulang tahun P.  Andreas Madya SCJ yang ke 61 dan pesta nama P. Andreas Suparman SCJ (P. Propinsial), dilanjutkan dengan perjamuan makan bersama seluruh umat yang hadir. Acara juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan lagu dan tarian Seka Papua dari OMK paroki St. Petrus SP3, sera penggalanan dana untuk pengembangan Rumah Retret LORESA yang dipandu oleh Rm. Fransiskus Suseno, SCJ dan Rm Paulus Dodot Kusworo, SCJ.

oleh Rm. Ari Wardana SCJ

Pemotongan tumpeng oleh P. Andreas Madya Sriyanto SCJ

Foto-foto lengkap bisa dibuka di sini

Yang Ini sifatnya tambahan diambil dari brosur jika diperlukan :

V i s i  Rumah Retret LORESA

Kasih Hati Kudus Yesus menggerakkan semua untuk  mencintai (love) Allah dan sesama, siap sedia (readiness) melakukan kehendak Tuhan, dan berani berkurban (sacrifice), demi terwujudnya kerajaan Hati Kudus-Nya bagi dunia dan masyarakat khususnya di Papua.

M i s i Rumah Retret LORESA

1. Menciptakan Oase Rohani Dehonian (para pengikut Pater Leo Dehon—Pendiri SCJ) dalam semangat menimba kekayaan Hati Kudus Yesus.

2. Menjadi tempat dan sarana bagi pembinaan karakter dan katolisitas umat beriman.

3. Membangun budaya cinta kasih (love), kesiapsediaan(readiness), dan kurban (sacrifice).

4. Menciptakan manusia holistik dalam terang Hati Kudus Yesus dan budaya masyarakat Papua.

5. Berbelarasa (Compassion) pada yang kecil, miskin tersingkir, haus, dan  lapar akan kebenaran dan kasih Allah.

Fasilitas Pendukung

Untuk menunjang tercapainya visi dan misi maka Rumah retret LORESA dilengkapi dengan Sarana :

1. Kamar yang memadai kapasitas 30 (per kamar 2 bed, kamar mandi dalam)

2. Aula besar untuk berkegiatan

3. Ruang doa dan Ruang Pertemuan

4. Fasilitas Internet

Paket Retret Pelajar SD, SMP, SMA

Untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan beriman tangguh, Retret LORESA menawarkan paket-paket pembinaan antara lain adalah retret/ pendampingan untuk pelajar sesuai dengan jenjang sekolah:

1. Sekolah Dasar (SD) dengan tema : Aku Dikasihi dan Aku Mengasihi.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan tema : Siapakah Aku (Who Am I).

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan tema Kebebasan dan Nilai.

Pendampingan retret  dilakukan oleh Tim Rumah Retret LORESA yang berkompeten.

Foto-foto lengkap bisa dibuka di sini

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*