Perayaan Misa Perdana di Postulat Novisiat SCJ St. Yohanes Gisting
Hari Selasa, 12 September 2023 menjadi momen yang tidak biasa bagi seluruh anggota komunitas Postulat-Novisiat SCJ Santo Yohanes, Gisting. Kapel didekorasi secara meriah. Pada pukul 17.00 WIB dirayakan misa perdana tiga imam baru yang ditahbiskan akhir Agustus di Katedral Santa Maria, Palembang. Mereka adalah Rm. Hoper S. Pakpahan, SCJ, Rm. Yohanes Dwi Feri Antoro, SCJ, serta Rm. Stephanus Lisdiyanto, SCJ. Ketiganya berada dalam rangkaian perayaan Ekaristi perdana dan sudah tiba di Gisting sejak siang hari. Rm. Feri bertugas sebagai selebran utama. Selain ketiga formator, Rm. A. Dhani Indrata, SCJ, Rm. YAM Fridomulyo, SCJ, dan Rm. Eko Yuniarto, SCJ juga ikut berkonselebrasi. Misa juga dihadiri oleh karyawan postulat-novisiat, komunitas Biara Gembala Baik, para suster FSGM dari Biara Fatima, Gisting, serta keluarga SCJ Gisting.
Ketika lagu pembuka dilambungkan, prosesi bergerak menuju kapel. Ketiga neomis saling berbagi tugas. Dalam homilinya, Rm. Feri menceritakan pengalaman perjuangannya sejak masa postulat. Kesetiaan dan sikap mengandalkan rahmat Tuhan adalah dua hal yang membuat beliau bisa bertahan selama initial formation. Sang imam juga membagikan pengalamannya saat harus dirawat di RS Panti Secanti. Satu poin yang ditekankan, khususnya untuk para postulan dan novis ialah tentang doa. Imam yang menjalani masa diakonat di Paroki Bidaracina ini mengatakan agar tidak menjadikan doa sebagai obat, yang hanya dikonsumsi ketika sakit. Doa adalah air yang digunakan setiap hari baik untuk mandi, minum, memasak, dan berbagai hal lain.
Pada saat komuni, paduan suara (yang terdiri dari para novis dan postulan) menyanyikan lagu “Yesus Sungguh Berarti”. Di dalam liriknya tersurat bahwa hanya Yesus yang bisa menghapus setiap air mata dan menjadikan hidup berarti. Pada kesempatan sambutan, Rm. Hoper mengatakan bahwa perjalanan panggilan hingga imamat tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Beliau meminta dukungan doa dari seluruh umat yang hadir. Rm. Ngatijan selaku pimpinan komunitas mengucapkan profisiat kepada mereka, memberitahukan kepada umat tempat perutusan perdana ketiganya, serta mengucapkan terima kasih atas kesediaan para neomis merayakan misa perdana di komunitas postulat-novisiat.
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana di refter postulat dan halaman depan komunitas. Beberapa tikar digelar untuk mereka yang ingin duduk lesehan sambil mengobrol. Pun disediakan kesempatan untuk berkaraoke bersama. Namun, selepas makan, ketiga imam baru segera melayat ayah dari Rm. Aloysius Tri Mardani, SCJ, yaitu alm. Bapak Vinsesius Sukijo di Stasi Batukeramat. Keesokan hari, mereka melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta.
Leave a Reply