Pada tanggal 22 Februari 2025, pada Pesta Tahta Rasul Petrus, KAD Lampung mengadakan pemberkatan dan pengukuhan Pengurus KAD Wilayah Lampung. Acara di mulai pukul 09:00 dengan penyambutan para anggota yang datang dari pelbagai wilayah di Lampung seperti Gisting, Pagelaran, Bangun Rejo, Punggur, Sritejo, Metro, dan Tanjung Bintang. Rata-rata para anggota menempuh waktu 1-2 jam perjalanan menuju Rumah Superiorat SCJ di Teluk Betung, Bandar Lampung, tempat acara di selenggarakan.
Setelah menikmati minum dan kudapan, acara dibuka oleh Br. Markus Islum SCJ, selanjutnya sambutan dari Rm Julianus Sukamto SCJ (Superior SCJ Wilayah). Rm. Kamto menyampaikan kegembiraan dengan terpilihnya ketua KAD yaitu Ibu Yustina Ekowati. “Kepengurusan ini harus segera dilengkapi agar pola gerak KAD dapat menjangkau rayon-rayon di wilayah Lampung. Kegiatan janganlah muluk-muluk; cukup yang sederhana namun memancarkan semangat Pater Dehon sehingga anggota dan orang lain ikut merasakan manfaatnya,” tutur Rm. Kamto. Beliau juga berpesan bahwa KAD adalah komunitas persaudaraan yang guyup dengan tetap berlandaskan spirit dari Pater Leo Dehon, lewat LORESA atau LOCORESA.
Bersama Rm. Agustinus Riyanto SCJ (Ketua Komisi KAD), hadir pula 5 anggota KAD Palembang untuk memberi dukungan rekan-rekan di Lampung. Dalam paparannya, Rm. Riyanto mengingatkan: ”Sebagai awam, KAD harus membawa spirit Pater Dehon dan mampu menjangkau segala bidang pelayanan karya seperti bidang sosial, pendidikan, kesehatan, atau politik. Ada tiga hal yang dapat dikerjakan KAD. Pertama, kemandirian dalam berkegiatan dan pembiayaan maka perlu dipikirkan kegiatan yang bisa menopang kelangsungan KAD. Kedua, kerangka kerja KAD harus berdasar pada pilar bakti, formasi, dan misi yang tertuang dalam buku “Jalan Dehonian”. Ketiga, keberadaan KAD sebagai bagian dari Gereja Universal dan Gereja Lokal haruslah ambil bagian dalam membagikan cinta kasih pada sesama. Selain itu, KAD janganlah menjadi komunitas eksklusif dan harus mampu tumbuh berjalan bersama dengan komunitas yang lain.” Setelah paparan Rm. Riyanto, Ibu Yustina Ekowati (Ketua KAD Lampung) memaparkan program kerja KAD Lampung yang tetap berpilarkan bakti, formasi, dan misi. Pemberdayaan sosial ekonomi juga ditekankan demi kemandirian KAD Lampung.
Pada pukul 12.30, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang dan persiapan Perayaan Ekaristi pengukuhan pengurus. Perayaan Ekaristi pengukuhan pengurus dipimpin oleh Rm. Riyanto SCJ, Rm. Sukamto SCJ dan Rm V. Anggoro Ratri SCJ, bertempat di kapel biara Superiorat SCJ. Bertepatan dengan Hari Raya Tahta Santo Petrus, Rm. Riyanto membantu refleksi. Tahta Santo Petrus bukanlah tahta kekuasan namun tahta tanggung jawab dalam mengembalakan domba. Bukan tahta yang bergelimang kekayaan tapi justru pengorbanan, bukan juga tahta kebanggaan tapi tahta yang mengharuskan kerendahan hati. Pada bacaan pertama, Surat Pertama Rasul Petrus tertulis “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu.” Kutipan ini merupakan dasar untuk menjadi pengurus komunitas bahwa menjadi pengurus jangan dengan terpaksa, tetapi dengan sukarela sesuai kehendak Allah. Pengurus jangan mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Pengukuhan dilakukan setelah komuni kudus. Para pengurus dipanggil ke depan altar, yaitu Ibu Yustina Ekowati (ketua), Bapak Yohanes Riyadi (wakil ketua), Ibu Vera FMD (bendahara), Bapak Justinus Faisal Prijadi (sekretaris). Mereka maju untuk menyatakan kesediaan sebagai pengurus dan mengucapkan “Perjanjian Cinta.” Ekaristi pengukuhan dilanjutkan dengan berkat penutup dan perutusan. Dengan semangat Ecce Venio, Cinta Kristus, Sint Unum, para peserta meninggalkan Biara Superiorat menuju rayon masing-masing.
Leave a Reply