KAD Belitang Songsong Temu Akbar

Paroki St. Maria Tak Bernoda Tegal Rejo

Pada bulan Agustus 2023, pertemuan persiapan temu akbar Komunitas Awam Dehonian (KAD) Indonesia dilaksanakan di Propinsialat SCJ. Pertemuan akbar KAD ini menjadi salah satu agenda dalam menyongsong kehadiran 100 tahun SCJ di Indonesia. Dalam rapat tersebut direncanakan bahwa KAD akan merayakan pertemuan akbar di Paroki Santa Maria Tak Bernoda Tegal Rejo Belitang pada bulan Juni/Juli 2024.


Sebagai tanggapan atas agenda tersebut, pada tanggal 9 Oktober 2023 anggota KAD wilayah Belitang mengadakan pertemuan dan reorganisasi pengurus baru. Pertemuan ini dihadiri anggota KAD, para romo Paroki SMTB, dan para romo Paroki Bangun Sari dan Tegal Sari. Pertemuan ini dilaksanakan di pendopo pastoran SMTB Tegal Rejo. Pertemuan tersebut diawali dengan sharing-sharing mengenai cikal-bakal KAD di wilayah Belitang dan kemudian dilanjutkan dengan reorganisasi pengurus baru.

Pak Wahyu, ketua KAD Belitang yang lama, menyampaikan sejarah terbentuknya KAD wilayah Belitang. Berawal dari Rm. Paulus Sarmono, SCJ dan Rm. Agus Setyoaji, SCJ yang memperkenalkan Dehonian awam. Kelompok ini kemudian perlahan-lahan mulai mengenal dan menghidupi spiritualitas Pater Dehon. Adanya KAD juga menjadi peranan penting untuk ikut ambil bagian dalam karya pelayanan para biarawan SCJ.

Dorongan untuk terlibat dalam Dehonian awam juga muncul karena pernah menghidupi spiritualitas Pater Dehon. “Dengan tergabung dalam anggota ini harapan saya dapat ambil bagian dalam pengembangan spiritualitas Pater Dehon”, kata Pak Maryanto. KAD memang keberadaannya belum banyak dikenal umat, namun sebagian umat ingin mencoba mengenal dan ikut terlibat. Pak Hendrikus menambahkan “Saya pernah ikut kegiatan KAD karena adanya pertemuan keluarga terpanggil dan hendak mendukung para SCJ”.

Semangat umat semakin tampak ketika sebagian besar mereka mendedikasikan diri untuk pelayanan Gereja. Pak Mario menegaskan, “Saya tetap mau ikut untuk mendalami spiritualitas Dehon”. “KAD juga menjadi wadah yang baik dalam memperkaya iman, sharing iman, dan menghidupi spiritualitas Pater Dehon terutama dalam adorasi”, ungkap Bu Indarti. Pak Budi Prayitno menambahkan, “Saya belum tahu KAD, tapi mau belajar, mulai senang misa dan adorasi, bisa terlibat”. Dari beberapa sharing yang terungkap banyak kerinduan anggota untuk berkumpul dan berdinamika.

Memang, situasi COVID-19 menjadi salah satu faktor pertemuan akbar menemui titik surut dalam rentetan tiga tahun terakhir. Maka, dalam rangka menyongsong 100 tahun SCJ dan situasi yang kembali normal, KAD akan mengadakan pertemuan akbar. Untuk itu dalam rapat rapat KAD Belitang, para romo dan pengurus mereorganisasi pengurus dalam mempersiapkan temu akbar. Dalam rapat tersebut terbentuklah pengurus baru yaitu, Bapak Markus Maryanto (koordinator), Bapak Budi Prayitno (sekretaris), dan Ibu Indarti (bendahara). Dengan terbentuknya pengurus baru, KAD wilayah Belitang diharapkan akan semakin berkiprah dan menjadi pelopor spiritualitas Dehonian di kalangan awam.

(Fr. Fransiskus Mujiono, SCJ)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*