MEMBUKA HATI KUDUS MENYINGKAP KASIH ALLAH

Memorial Day Komunitas Superiorat Jakarta

Bulan November merupakan bulan istimewa bagi umat Katolik karena menjadi bukan untuk mendoakan arwah umat beriman. Secara khusus, keluarga Dehonian juga memperingati arwah para martir SCJ dan para pendahulu SCJ yang sudah meninggal dunia. Kali ini Memorial Day wilayah Komunitas Superiorat Jakarta dilaksanakan pada hari Senin, 20 November 2023. Dalam rangka Memorial Day komunitas Superiorat Jakarta  mengadakan ziarah dan rekoleksi dan Kerkof Ereveld Leuwigajah (Pemakaman Ereveld di Leuwigajah Cimahi). 

Luas dari Kerkof Ereveld Leuwigajah ini sekitar 3 hektare berisi sekitar 5.200 jenazah dan para misionaris SCJ yang berasal dari Belanda ada 11 orang yang dimakamkan disini ada.  Kompleks pemakaman Ereveld Leuwigajah di Cimahi ini didirikan pada 20 Desember 1949 yang dikelola oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting yang berkantor pusat di Den Haag, Belanda. Meskipun berada dilahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ereveld Leuwigajah ini berada dalam teritorial Kerajaan Belanda. Jadi tidak heran jika segala keterangan yang tertulis di kompleks ereveld ini menggunakan bahasa belanda. Bahkan dalam momen-momen peringatan tertentu, berkibarlah sang triwarna rood wit blau, bendera belanda di langit Cimahi Selatan pada sebuah tiang megah yang berada diujung makam.

Para misionaris SCJ yang dimakamkan di Kerkof Ereveld Leuwigajah ini adalah, Br. Gerardus Schulte SCJ, Rm. Franciscus van Iersel SCJ, Rm. Petrus Van Eijk SCJ, Rm. Theodorus Kappers SCJ, Rm. Henricus van Oort SCJ, Rm. Franciscus Borgias SCJ, Rm. Eilhelmus Hoffmann SCJ, Br. Theodorus van der Werf SCJ, Rm. Petrus Cobben SCJ, Rm. Andreas Gebbing SCJ, dan Rm. Isodorus Mikkers SCJ. 

 

Memorial Day kalai ini dimulai dengan rekoleksi yang dipimpin oleh Rm. Superior Wilayah Jakarta, Rm. Blasius Sumaryo SCJ. Rekoleksi ini bertamakan: “Membuka Hati Kudus Menyingkap Kasih Allah”. Dalam rekoleksi ini, Rm. Sumaryo mengajak para Dehonian yang hadir untuk bersama pater Dehon untuk memahami kekayaan yang terungkap dari Hati Yesus yang dibuka. Romo yang berasal dari Kotabumi Lampung ini juga mengajak peserta rekoleksi untuk menyadari akan dua fakta yakni lambung Yesus yang dibuka dengan tombak dan pencurahan air dan darah Kristus. Tuhan melimpahkan cinta-Nya dengan pengorbanan di Salib, untuk penebusan dosa dan keselamatan kita. 

Rekoleksi ditutup dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Sumaryo SCJ dengan selebran utama, Rm. Heru SCJ dan Rm. Yuswita SCJ. Kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga untuk para Misionaris SCJ dan juga para Suster FCh dan FSGM yang juga dimakamkan di  Kerkof Ereveld Leuwigajah ini. Sebelum pulang kembali ke Jakarta dengan kendaraannya masing-masing, seluruh anggota komunitas makan bersama di restoran Dapoer pandan Wangi. 

Penyunting berita: Br. Andreas Gatot SCJ

Foto-foto selengkapnya bisa Anda lihat di sini -> Foto-Foto