Jumat, 8 November 2019, situasi di halaman skolastikat SCJ Yogyakarta tidak seperti biasanya. Ada beberapa orang muda yang sibuk menghiasi halaman dengan berbagai macam dekorasi yang menarik. Ternyata mereka adalah KMPKS (Keluarga Mahasiswa-Pelajar Katolik Sumatra Bagian Selatan). Teman-teman KMPKS sedang mempersiapkan HUT KMPKS yang ke-40. Pada perayaan HUT tahun ini diadakan dengan cara yang cukup menarik. KMPKS mengadakan Pertemuan Lintas Generasi (Perteligen) antara anggota dan alumni KMPKS.
Acara ini mengangkat tema: Project of Reformation by Reunite and Reconnect. Tujuan mendasar dari kegiatan ini adalah merayakan syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan KMPKS sebagai sebuah Keluarga Mahasiswa/I dan Pelajar Katolik Sumatera bagian Selatan. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk merekatkan dan menghubungkan kembali tali persaudaraan dalam keluarga besar KMPKS baik anggota aktif maupun alumni. Kegiatan ini merupakan suatu wadah persekutuan bagi orang muda katolik yang menampakkan wajah gereja masa depan.
Acara ini berpusat di Skolastikat SCJ Yogyakarta, sebagai pusat pendampingan orang muda Katolik yang berasal dari Sumatera bagiaan Selatan. Peserta yang ikut ambil bagian dalam acara ini ialah semua anggota aktif KMPKS, alumni KMPKS, para skolastik SCJ, dan para romo SCJ yang menjadi pendamping KMPKS. Acara ini sungguh bermakna bagi orang-orang yang hadir. Selain sebagai ungkapan syukur, acara ini menjadi sarana untuk memperkuat tali persaudaraan dalam iman dan memperluas jaringan kekeluargaan. Di sisi lain, acara ini mengundang dan mengajak para orang muda (secara khusus KMPKS) untuk berani mengaktualkan diri mereka dalam pelayanan bagi Gereja dan sesama.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini (9-10 November 2019) dibuka dengan Adorasi kepada Sakramen Mahakudus yang menjadi kekuatan spiritualitas KMPKS dengan iringan musik Taize dari para frater SCJ dan beberapa anak KMPKS. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan dinamika bersama dalam makan malam bersama ala angkringan Yogyakarta. Lalu, acara dilanjutkan dengan malam kebersamaan yang diisi dengan berbagai penampilan baik dari peserta maupun dari tamu undangan. Pusat dari acara malam ialah membangun persaudaraan sebagai satu keluarga dalam KMPKS.
Pada hari kedua, acara dimulai dengan perayaan Ekaristi syukur dan pelantikan pengurus KMPKS periode 2019-2020. Lalu, acara dilanjutkan dengan berbagi cerita dan pengalaman dalam beberapa kelompok yang terdiri dari anggota aktif dan alumni KMPKS. Materi sharing adalah pengalaman kasih Allah yang didapatkan dalam KMPKS.
“Acara ini sungguh memiliki nilai positif bagi perkembangan persaudaraan orang muda Katolik. Dalam KMPKS, mereka yang berasal dari berbagai penjuru wilayah Sumatera bagian selatan dan sekitarnya berjumpa satu sama lain dengan saudara-saudara mereka. Perjumpaan kangsung seperti ini sangat penting untuk membangun persekutuan yang erat. Selain itu, pendampingan untuk orang muda Katolk di tanah perantauan seperti mereka merupakan suatu kemendesakan pastoral untuk memperhatikan dan mempersiapkan generasi gereja masa depan yang lebih baik. Semoga KMPKS dengan lima semengatnya: Love, Readiness, Sacrifice, Hospitality, dan Truth (LORESA-HOT), terus bertransformasi sebagai wajah Gereja yang muda dan segar di tanah perantauan”, tambah Fr. Ari, SCJ selaku pendamping KMPKS.
Wawancara bersama Fr. Ari, SCJ (selaku pendamping KMPKS)
Rewrite by: Fr. Hoper, SCJ
Leave a Reply