1-4 Desember 2021
Bertempat di Rumah Retret Giri Nugraha, Palembang, rangkaian kapitel provinsi luar biasa dimulai dengan rekoleksi yang dipimpin oleh P. Yohanes Haryoto SCJ. P. Haryoto mengajak para kapitulan untuk terbuka pada gerakan Roh Kudus yang men-transformasi. Harapannya, provinsi mampu untuk melakukan pembaharuan (revitaliasi/beginning anew). Proses refleksi ½ hari ini ditutup dengan adorasi bersama.
Sore hari, superior provinsial, P. Titus Waris Widodo SCJ membuka kapitel provinsi dengan memeriksa kehadiran para ex officio dan delegatus. Total kapitulan adalah 35 orang (17 anggota ex officio, dan 18 delegatus), ditambah 3 orang sebagai perangkat kaptitel (sekretaris dan notulis). Tim perumus adalah P. F.A. Purwanto SCJ, P. Fl. Heru Ismadi SCJ, dan P. Alb. Joni SCJ. Penghitung suara dipilih dari kapitulan yang paling yunior dan paling senior yaitu P. Y. Dwi Wicaksono SCJ, dan P. Aloy. Suyoto, SCJ. P. Yulius Sunardi, SCJ ditunjuk untuk menjadi moderator kapitel. Kemudian, superior provinsial menyerahkan jalannya kapitel kepada moderator.
Pada sesi panorama provinsi, P. Titus memaparkan dinamika provinsi, mulai dari personalia, karya, kekuatan, dan juga tantangan masa depan. P. Titus melihat kemendesakan untuk merumuskan visi-misi yang diharapkan bisa menjadi pedoman/pegangan administratif provinsi selanjutnya, hingga tahun 2035.
Pada sesi keuangan dan harta benda, ekonom provinsi, P. Agustinus Kelik Pribadi SCJ menyampaikan kondisi keuangan provinsi. Provinsi masih terberkati dengan keuangan yang relatif stabil. Pemberdayaan kemandirian ekonomi provinsi semakin ditekankankan, begitu juga dengan pengelolaannya yang menuntut transparansi dan akuntabilitas dari semua anggota.
Uskup Keuskupan Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono menjadi tamu kehormatan yang hadir dan menyampaikan masukannya kepada para kapitulan. Mgr. Harun menyampaikan apresisasinya untuk SCJ yang sejak kehadiran di Tanjung Sakti, dan sampai sekarang masih terus berkomitmen untuk hadir di Gereja Keuskupan Agung Palembang. Bapa uskup juga menyampaikan keprihatinannya tentang fenomena beberapa imam yang hidupnya tidak mencerminkan Kabar Gembira yang harusnya diwartakan, tetapi jatuh pada praktek-praktek yang malah mengaburkan iman Umat Allah.
Pada sesi-sesi berikutnya, dinamika dan proses kapitel menjadi begitu hidup. Visi-Misi yang akan disahkan menjadi agenda utama perhatian dan konsentrasi para kapitulan. Revisi, bertanya, dan berdiskusi menjadi irama harian kapitel yang terlihat mendominasi proses kapitel. Diskusi di kelompok kecil menjadi sarana yang efektif untuk membahas visi misi sesuai dengan bidang kajian kelompok.
Sesi yang mengundang antusisme para kapitulan adalah pemaparan Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF, Uskup Keuskupan Agung Samarinda tentang dinamika pastoral Gereja di Kalimantan. Terhubung melalui ZOOM Meeting, para kapitulan berinteraksi dengan Mgr. Harjo dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Suasana akrab dan kekeluargaan sungguh terasa ketika Mgr. Harjo berdialog dengan para kapitulan.
Sesi terakhir dari rangkaian kapitel adalah pengesahan hasil kapitel. Pengesahan hasil kapitel ditempuh dengan 3 tahap. Tahap pertama, para kapitulan diminta persetujuannya (melalui voting) untuk rumusan kalimat yang akan menjadi hasil kapitel. Tahap kedua, para kapitulan diminta persetujuannya (melalui voting) untuk bobot rumusan kalimat, apakah akan menjadi keputusan atau rekomendasi. Pada tahap ketiga, para kapitulan diminta persetujuannya (melalui voting) untuk tiap kalimat rumusan, apakah bisa disahkan menjadi hasil kapitel atau tidak. Ketiga tahap ini berjalan dengan baik. Kapitel Provinsi Luar Biasa menghasilkan secara sah Visi-Misi, keputusan, dan rekomendasi.
Pada penutupan kapitel, superior provinsial, P. Titus Waris Widodo SCJ menyampaikan terima kasih kepada semua kapitulan dan juga berbagai pihak yang memperlancar kapitel provinsi luar biasa. Kesulitan-kesulitan dan tantangan ada, walau berakhir dengan hasil kapitel yang menggembirakan.
Seluruh rangkaian kapitel ditutup dengan perayaan Ekaristi, dan juga ungkapan syukur untuk P. Aloysius Suyoto SCJ yang merayakan 40 tahun imamatnya. Di dalam perayaan Ekaristi, P. F.X. Priyo Widarto SCJ dan P. Florentinus Sepiono SCJ dilantik sebagai superior wilayah Riau-Pematang Siantat dan Jambi.
Makan siang dengan menu utama Pindang Gabus menjadi ungkapan syukur dan kegembiraan pada kapitulan. Setelah makan siang, sebagian besar kapitulan bergegas untuk kembali ke tempat perutusannya, lengkap dengan oleh-oleh yang menyertai.
Tim Sekretariat KLB (Louis, Sigit, Hofer
Foto foto lengkap:
Leave a Reply