Tema 15: Dasar Biblis (Kitab Suci) dari Compassion

Tujuan:

1. Siswa bisa menjelaskan ayat Alkitab mana yang menjadi dasar tindakan Compassion
2. Siswa bisa menjelasakan makna Compassionate Love dan memberikan contoh kongkritnya
3. Siswa bisa menjelaskan perbedaan mendasar dari kasih Allah dan kasih manusia itu

Doa:

Allah Bapa yang penuh belas kasih, Engkau begitu mencintai kami dan menginkan kami semua selamat. Engkau memahami penderitaan kami sebagai manusia karena Engkau sudah sudi menjadi manusia dan merasakan penderitaan kami sebagai manusia. Engkau menjadi sama seperti kami manusia kecuali dalam hal Dosa, sebab Engkau tidak berdosa.

Berkatilah kami pada pertemuan kali ini agar kami bisa belajar dari padaMu bagaimana kami harus bercompasion terhadap sesame kami. Agar kami bisa menjadi berkat bagi sesame kami. Amin.

Tindakan Compassion

Dasar dan alasan dari tindakan compassion adalah cinta kasih Allah kepada manusia, Itulah sebabnya Allah mengutus PutraNya yang tunggal menjadi manusia. Dalam Kitab Suci diungkapan:

1. Yohanes 3: 16:

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Tuhan Yesus Sang Putra Allah diutus untuk menjadi manusia seperti yang kita doakan dalam doa angelus.. “Sabda sudah menjadi manusia dan tinggal diantara kita..” Tuhan ingin merasakan apa yang dirasakan manusia supaya bisa menyelamatkan manusia. Dia merasakan bagaimana rasanya sakit, bagaimana rasanya dikianati, merasakan bagaimana rasanya dibenci, merasakan bagai mana rasanya kehilangan, merasakan bagaimana rasanya disiksa, bagaimana rasanya menghadapai sakratul maut, merasakan kematian. Namun Tuhan Yesus tetap hidup dengan mengalahkan kematian dan membawa kehidupan bagi manusia dan menyelamatkan manusia dari kematian kekal akibat dosa.

Kasih Allah memang beda dengan manusia. Kalau manusia mengasihi berarti orang itu ingin memiliki tetapi kasih Allah sebaliknya: Kalau Allah mengasihi maka dia memberikan dirinya sendiri untuk manusia yang dikasihinya

2. I Yohanes 4:8:

“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih”.

St. Yohanes murid terkasih Yesus memberi kesaksian dalam suratnya yang pertama yaitu bahwa Allah adalah kasih, itulah sebabnya semua orang beriman yang percaya kepada Allah harus saling mengasihi karena Allah sendiri pada hakekatnya adalah kasih.

3. I Yohanes 3:1:

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.”  

Karena Allah begitu mengasihi manusia maka dia mengangkat manusia yang adalah ciptaannya menjadi anak-anak Allah.

Compassionate Love

Cinta Allah itu memang bukan sembarang cinta tetapi “compassionate love” (feeling of deep sympathy, empathy, and sorrow for another who is stricken by misfortune, accompanied by a strong desire to alleviate the suffering) yakni cinta yang dipenuhi perasaan simpati dan empati yang mendalam atas kemalangan yang dialami oleh orang lain dan disertai dengan keinginan kuat untuk menyingkirkan penderitaan itu.

Compassionate love memang menjadi kata kunci bagi pemahaman banyak hal mengenai Allah. Ini juga menjadi panggilan kita sebagai putra-putri dehonian sebab cinta itu bukan memiliki tetapi justru memberi! Ada orang kalau mencintai lalu ingin memiliki tetapi Allah ternyata tidak demikian. Ketika Allah mencintai justru dia memberikan diriNya sendiri. Dia care terhadap kemalangan manusia sehingga berusaha keras untuk menyelamatkannya. Maka tidak mengherankan bahwa Yesus bersabda, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15: 13) karena memang, mengasihi itu berarti memberikan dirinya.

Pertanyaan Refleksi:

1. Jelaskan Dasar Kitab Suci dari tindakan Compassion!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Compassionate Love dan berilah contoh dalam tindakan sehari-hari!
3. Apakah perbedaan mendasar dari kasih Allah dan kasih manusia itu?

Doa:

Terima kasih Tuhan sebab Engkau sudi menjadi manusia sehingga Engkau memahami penderitaan kami. Berkatilah kami agar kami juga memahami penderitaan sesama kami dan tergerak untuk membantu sesame kami dalam mengatasi penderitaannya. Amin.