Vivat Cor Jesu,
Pada Jumat dan Sabtu (30/31 Oktober) lalu, para novis dan postulan SCJ mengadakan Corectio Fraterna di Gua Maria Padang Bulan. Acara ini diadakan dua hari, para novis melaksanakannya pada hari Jumat sedangkan para postulan pada hari Sabtu. Hal ini dimaksudkan agar tidak begitu berkerumun ketika di gua dan pendopo, karena saat ini Padang Bulan masih terselimuti pandemi Covid-19. Kami memulai acara Corectio Fraterna ini dengan berdoa Rosario bersama terlebih dahulu, sekaligus menutup bulan rosario.
Corectio Fraterna merupakan acara tahunan yang diadakan dengan tujuan bagi para formandi agar lebih mempererat rasa persaudaraan satu sama lain. Dalam acara ini, kami para frater diberi kesempatan untuk saling memberikan koreksi persaudaraan. Maksud dari koreksi persaudaraan adalah dengan memberikan penilaian satu sama lain menyangkut hidup sehari-hari. Misalkan, salah satu frater memberikan koreksi pada yang lain, “aku melihat kamu itu kok kadang lupa akan sesuatu, tugas atau hal-hal kecil lainnya, dan demi kebaikan hidupmu kedepan aku menyarankan sebaiknya kamu jangan sering-sering untuk menunda mengerjakan sesuatu.” Kurang lebih begitu, tetapi dengan komposisi 3 hal positif yang ada dalam diri frater itu dan 2 hal negatif yang sebaiknya dirubah.
Ah iya, saat membaca judul ini mungkin ada yang bertanya-tanya, Mengapa Yudas? Ini menarik bagi kami. Pertama, karena jumlah para novis dan postulan adalah masing-masing 12 orang dan pada awal-awalnya tak jarang pula kami saling nyeletuk “siapa nih yang bakal jadi Yudas?” Nah, dari Yudas Iskariot-lah kami merasa ‘ingin’ menjadi Yudas-Yudas yang bukannya mengkhianati dan mengingkari kasih Yesus, tetapi justru mengingkari diri sendiri dengan mencoba hanya mengikuti kehendak Yesus saja. Itulah maksud dari “Para Yudas Saling Mengoreksi”.
Menurut kami, acara Corectio Fraterna ini begitu bermanfaat dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari juga menjalani hidup panggilan ini. Kehidupan berkomunitas membawa kami pada kebutuhan untuk saling mengerti-dimengerti, saling menerima-diterima dan bahkan saling mengasihi-dikasihi. Itulah mengapa begitu pentingnya Corectio Fraterna ini bagi kami, untuk membuka pikiran dan hati kami dengan rendah hati menerima dan memberikan koreksi pada sesama. Salah satu frater menyatakan bahwa ia tidak sakit hati ketika dikoreksi oleh temannya yang lain, justru ia merasa bersyukur dan merasa diperhatikan oleh sesama. Itulah salah satu tujuan diadakananya Corectio Fraterna ini, agar para frater mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sudut pandang orang lain-menerima-mengolah dan akhirnya menjadi kelebihan-kelebihan yang bergua bagi komunitas sendiri. Dengan adanya koreksi dari teman, harapannya kita bisa menjadi lebih baik dan berkembang kedepannya.
Setelah menerima Corectio Fraterna kami diberi waktu untuk menyendiri, untuk membaca ulang koreksi dari teman-teman, memahami lebih baik, dan mengendapkannya selama sekitar 20 menit. Kemudian kami berkumpul kembali untuk sharing perasaan setelah mendapat koreksi persaudaraan. Lalu dengan bergandeng tangan melingkar kami saling mendoakan. Doa ditutup dengan menyanyikan doa Bapa kami dan berkat dari romo pendamping. Setelah itu kami menyanyikan lagu Kemesraan bersama.
Untuk mencairkan kembali suasana persaudaraan di antara kami pun berdinamika kelompok, kami masuk dalam permainan “Membangun Komunitas”. Cara bermainnya susah-susah gampang; masing-masing dari kami diberi tiga buah gelas plastik dan satu balon. Kami harus membangun sebuah bangunan dari gelas-gelas tadi dengan menggunakan balon yang ditiup untuk memindahkan gelas tersebut. Baru saja dua gelas yang dipakai dari kami, bangunan itu sudah beberapa kali roboh karena angin, tersenggol atau bahkan tidak kokoh. Dari permainan ini kami kembali disadarkan bahwa membangun hidup berkomunitas yang ideal itu tidaklah mudah. Butuh keharmonisan, saling mengerti, saling mengasihi, mengingatkan, menjaga dan masih banyak lagi. Dan kami sebagai novis dan postulan SCJ dibentuk dan disiapkan untuk membangun SCJ yang lebih sempurna kedepannya.
Kami menutup acara ini dengan foto bersama lalu makan siang di RR La Verna. Dengan adanya acara Corectio Fraterna ini, kami merasa lebih mantap dan bersukacita dalam menjalani hidup panggilan terkhusus dengan sesama angkatan.
Per Cor Mariae!
Leave a Reply