Secara istimewa, pada sesi materi ini, mereka meyakinkan para peserta bahwa solider itu merupakan salah satu teladan hidup Kristus yang begitu dibutuhkan oleh umat manusia. Oleh karena itu, kita perlu bersolider dengan cara berempati, memberi perhatian dan cintakasih pada sesama, terutama pada mereka yang sakit, miskin, menderita, terkena musibah, dan sebagainya. Semuanya itu dapat diwujudkan dengan saling mendukung, dan mendoakan, berbagi ide maupun rezeki, memberi sapaan, dan sebagainya.
Setelah berdinamika dalam kelompok, MC mengajak para peserta untuk melihat siapa saja para pemenang lomba memaknai kata solider. Hal ini tentu membuat suasana acara semakin seru. Sebab, para peserta banyak yang merasa deg-degan serta penasaran dengan para pemenangnya.
Namun, sebelum melihat para pemenangnya, MC mengucapkan terimakasih atas partisipasi para peserta dalam perlombaan tersebut. MC juga mengucapkan selamat berbahagia kepada para pemenang, serta mengajak para peserta yang belum menang untuk tetap bersukacita. Sebab, satu hal terpenting dari perlombaan ini adalah supaya mereka bisa saling berbagi ide untuk memperkaya pemahaman tentang solider. Setelah itu, seluruh peserta menyaksikan dengan penuh semangat sepuluh pemenang lomba memaknai kata solider.
Setelah mengetahui para pemenangnya, MC mengajak seluruh peserta untuk mempersembahkan satu kali tepuk salut sebagai tanda apresiasi antara yang satu dengan yang lainnya. Lalu, MC menyampaikan total hadiah perlombaan yaitu juara 1 mendapat pulsa sebesar Rp. 500.000, juara 2 sebesar Rp. 400.000, juara 3 sebesar Rp. 300.000, dan peringkat 4-10 sebesar Rp. 200.000. Berkaitan dengan hadiah, MC mengajak para pemenang untuk bersyukur, dan berkenan menerima hadiah itu sebagai tanda cinta, perhatian, dan bentuk solidaritas kami di masa pandemi covid-19 ini.
Leave a Reply