Tema 4: Persahabatan

Tujuan:

  1. Siswa bisa menjelaskan makna persahabatan

  2. Siswa bisa menyebutkan manfaat persahabatan yang positif

  3. Siswa bisa menemukan sahabat yang sejati

Pendalaman:

Dehon adalah pribadi yang hangat dan supel. Dia berteman dengan segala kalangan. Di kemudian hari, relasi ini sangat membantunya untuk menyelamatkan kongregasi. Para Paus dan cukup banyak Kardinal dan Uskup di Italia maupun Perancis adalah sahabat-sahabat yang cukup dekat dengannya. Salah satu bukti adalah inisiatif Paus Pius X berinisiatif untuk memperjuangkan pengakuan bagi SCJ dengan mengutus seorang teolog untuk menyelidiki dan mempromosikan SCJ. Ada banyak tokoh lain yang juga dekat dengan Dehon, seperti Bapa Uskup Mgr Thibaudier.

Sejak muda, Dehon memang senang bergaul. Saat belajar di Hazebroek, ia dikenal punya banyak teman dan disukai banyak orang. Hal itu berlanjut ketika ia tinggal di Paris. Di sana ia berjumpa seorang pemuda yang menjadi salah satu sahabat yang cukup penting: Leo Palustre. Mahasiswa arkeologi ini adalah teman sekamar. Mereka berdua punya banyak kesamaan, terutama dalam bidang rohani dan sosial.

Leo Palustre

Yang istimewa dari keduanya adalah situasi persahabatan yang begitu positif. Dikisahkan bahwa setiap hari keduanya mengawali hari dengan berdoa dan membaca Kitab Suci. Mereka berdua juga kompak membentuk kelompok studi bersama beberapa teman kuliah dan terlibat sangat aktif dalam kelompok-kelompok sosial. Pendeknya, sebuah persahabatan yang membangun. Bagi Pater Dehon, persahabatan ini bermakna sangat besar bagi kehidupannya di masa kemudian. Sebagai contoh: Leo Palustre-lah yang mengenalkan Pater Dehon kepada para Imam Sulpician yang sangat mempengaruhi pemikiran teologi dan spiritual Pater Dehon. Demikian pula keterlibatan dengan kelompok-kelompok diskusi atau gerakan sosial menumbuhkan semangat untuk berjuang bagi keadilan sosial yang di kemudian hari menjadi salah satu komitmen pastoral Pater Dehon yang utama.

Berelasi menjadi habitus / kebiasaan dan bahkan cara kerja Pater Dehon dalam karya-karyanya. Ia pribadi yang kolaboratif (mudah bekerja sama). Ia terlibat aktif dalam kelompok imam-imam demokrat kristiani, kerjasama dengan Leon Harmel di Val du Bois, dan tentu saja bergerak bersama dengan kongregasinya. Di sisi lain, persahabatan dan sikap kolaboratif tidak membuat Pater Dehon kehilangan “irama” dirinya. Ia tetap pribadi yang kokoh dengan prinsip dan preferensinya. Misalnya, di satu waktu ia bisa memilah “proyek” pribadi dan proyek kongregasi, di waktu yang lain tidak segan memaksakan beberapa keputusan atau pilihannya kepada anggota kongregasi. Pater Dehon menunjukkan kekuatan integritas diri yang tidak luntur dalam relasi dengan orang lain. Persahabatan bukan kompromi atau peleburan, melainkan komunikasi dan gerakan bersama pribadi-pribadi yang integrated dan mandiri. Bukan hanya afektif, tetapi holistik.

Pertanyaan Refleksi: 

  1. Apa itu persahabatan menurutmu?

  2. Apa manfaat sebagai sahabat?

  3. Sebutkan siapa sahabatmu saat ini? Hal yang baik apa yang sudah kamu lakukan bersama sahabatmu?

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*