Tema 7 : SCJ dan Salib Dehonian

Tujuan: 

  1. Siswa dapat menjelasakan secara singkat apa itu SCJ

  2. Siswa dapat menyebutkan beberapa semboyan SCJ beserta artinya

  3. Siswa dapat menjelaskan Makna Salib Dehonian

Doa:

Ya Tuhan penyelenggara kehidupan.
Kami beryukur atas cinta kasih-Mu bagi kami, sehingga kami boleh menempuh pendidikan di Sekolah Dehonian ini.
Kami Mohon berkatmu, agar kami mampu mengenali semangat, keistimeawaan, keutamaan dehonian yang diajarkan di sekolah kami ini, dengan demikian kami mampu mengembangkan diri kami seturut semangat yang dihidupi di sekolah kami ini, yaitu menjadi pribadi yang cerdas, terampil dan berkarakter.
Amin

Apa itu SCJ?

SCJ adalah Tarekat / Kongregasi Keagamaan Katolik untuk Laki-laki yang ingin mempersembahkan diri sepenuhnya untuk Allah demi kepentingan Gereja dan sesama.
SCJ merupakan singkatan dari “Congratio Sacerdotum a Sacro Corde Jesu” atau Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus.
SCJ didirikan oleh Abdi Allah (Venerabilis) Leo Yohanes Dehon pada tanggal 28 Juni 1878 di Saint-Quentin, Aisne – Perancis.

Dehonian

Meski nama kepanjangan SCJ memiliki arti Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus, namun anggotanya bukan hanya Imam saja.
SCJ beranggotakan Imam, Bruder dan Frater (calon Imam). SCJ juga sering disebut sebagai Dehonian. Dehonian berasal dari nama pendiri SCJ yaitu Pater Dehon.
Imam di sini mengandung arti, orang yang mempersembahkan diri pada Allah bagi kepentingan Gereja dan sesama, khususya sesama yang paling membutuhkan, yaitu orang yang menderita, disingkirkan, orang yang membutuhkan uluran kasih Allah.

Semboyan yang dipakai SCJ

  • Ecce Venio = Ini Aku datang untuk melakukan kehendakMu (Ibrani 10:7). Para Dehonian hendaknya memiliki semangat kesiap-sediaan dalam setiap tugas perutusannya.

  • Ecce Ancilla = Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut kehendakMu (Lukas 1:38). Para Dehonian hendaknya memiliki semangat seperti bunda Maria yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan sebagai hamba.

  • Sint Unum = Supaya mereka semua menjadi satu (Yohanes 17:21). Hendaknya para Dehonian menanamkan dalam hidupna semangat cinta kasih dan persaudaraan bagi sesama sehingga menjadi kesatuaan dalam ikatan kasih persaudaraan

  • Adveniat Regnuum Tuum = Datanglah KerajaanMu. Hendaklah para Dehonian, senantiasa mewartakan Kerajaan Cinta Kasih Hati Yesus kepada setiap orang yang dijumpai, sehingga semua orang mengalami situasi damai sebagaimana berada dalam Kerajaan Cinta kasih Allah.

Salib Dehonian

Sejarah Hadirnya Salib Dehonian:

Pada tahun 1978 di SCJ Provinsi Jerman, Merayakan 100 SCJ dengan mengadakan Festival Kaum Muda yang pertama. Perayaan ini diadakan di Kolegio (Sekolah Tinggi) Leoninum di Handrup, Jerman utara, tidak jauh dari kota Osnabrück. Pada kesempataan ini diundang juga para mahasiswa dari Kolegio Stegen dari Jerman selatan.

Tahun berikutnya (1978) direncanakan “Festival Kaum Muda” di Kolegio Sebastian Stegen untuk ulang tahun ke-50, kali ini mengundang mahasiswa dari Jerman Utara. Untuk acara Festifal Kaum Muda tersebut diadakan kompetisi untuk membuat logo yang bertema: “Hanya dengan hati seseorang dapat melihat dengan benar.” Kutipan ini diambil dari buku “The Little Prince” yang dikarang oleh Antoine de Saint-Exupéry.

Kompetisi ini disutradarai oleh profesor seni dari Kolegio Stegen: Alfred Erhard dan Benedikt Schaufelberger. Pemenangnya adalah Martin Hattich mahasiswa dari Sankt Margen di Black Forest. Logo nya, “Salib dengan Hati”, dikembangkan lebih lanjut oleh Profesor Alfred Erhard, dan tidak hanya menjadi logo Festival Kaum Muda, namun satu tahun kemudian logo itu digunakan oleh banyak Provinsi SCJ maupun di tingkat umum Kongregasi.

Makna

Pada awalnya, akan dilihat sebuah salib yang simetris namun ada hal yang istimewa, yaitu nampak ada lubang ditengahnya yang berbentuk hati yang tidak simetris. Maka saat memandang salib dehonian pasti langsung tertuju pada pusatnya, yaitu hati. Dengan ini kita diingatkan pada dua prioritas kehidupan Kristen:

Prioritas yang pertama: “Hanya dengan hati orang dapat melihat dengan benar”. kata-kata dari Antoine de Saint-Exupéry ini mengingatkan kita agar tidak mengabaikan bagaimana Hati berbicara. Di dunia yang penuh dengan materialistik dan rasional, betapa pentingnya kita tetap menggunakan bahasa Hati. “Ikuti saran dari hatimu, sehingga tidak ada yang akan lebih setia kepada-Nya. Dengan hati manusia bisa berjalan pada kebenaran dan kebijaksanaan. “Hati nurani seorang manusia dapat menceritakan situasinya lebih baik dari pada tujuh penjaga di menara tinggi.” (Sirakh 37,17)

Prioritas yang kedua: “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seseorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yohanes 15:13). Kita masuk ke dalam inti atau pusat dari spiritualitas Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ / Dehonian), yaitu: Kita melihat salib dan melihat hati. Disana kita bisa melihat Hati Tuhan yang mencintai manusia sampai sehabis-habisnya dengan mengurbkan dirinya dengan menderita dan waafat di kayu salib. Melalui salib dengan hati yang terbuka itu, kita melihat cinta kasih Allah yang nyata kepada umtu manusia. Pengurbanan-Nya di kayu salib untuk menebus manusia merupakan wujud Cinta Hati-Nya yang senanyiasa berkubar dan terbuka bagi manusia.

Logo dengan hati yang berada ini di pusat salib bukan hanya goresan semata, namun dalam ada ruang yang terbuka. Ini adalah undangan bagi kita untuk mengisi ruang kosong ini dengan kehidupan. Para Dehonian, dipanggil untuk dengan hati yang terbuka, siap berkurban bagi sesamanya yang membutuhkan, yang menderita, yang diabaikan, yang disingkirkan, sebagai Tuhan telah memberi teladan-Nya untuk kiya. Para Dehonan dan kita semua harus berdiri di samping manusia, terutama mereka yang dalam situasi penderitaan, kekerasan dan ketidakadilan karena dalam hidup mereka dan dalam masyarakat ada lebih banyak ruang untuk kualitas hati. Para Dehonian dipanggilan untuk membuka hati seluas-luasnya. Amal, Belaskasih, dan Keadilan.

Refleksi:

  1. Jelaskan secara singkat apa itu SCJ!

  2. Sebutkan beberapa semboyan SCJ beserta artinya!

  3. Jelaskan Makna Salib Dehonian bagimu?

Doa Penutup

Ya Tuhan Allah kami, kami bersyukur atas kasih-Mu ya besar yang Kau curahkan kepada kami.
Kini Engkau mengundang kami untuk terlibat dengan karya kasih-Mu, dengan membuka hati kami seluas-luasnya kepada sesama kami, dengan demikian kami bisa menjadi Nabi-Nabi Cinta Kasih dan Pelayan Pendamaian bagi sesama kami.
Berkatilah kami agar kami senantiasa memiliki hati yang terbuka dan siap sedia untuk membantu sesama kami yang membutuhkan, khususnya mereka yang menderita, tersingkirkan, dan mengalami ketidakadilan.
Amin

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*