Hari ini, Sabtu tanggal 14 Januari 2023 merupakan hari bersejarah bagi Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus atau sering disebut Dehonian. Salah satu karya para Dehonian adalah dibidang pendidikan umum. Karya yang mulai di tekuni sejak tahun 2009 dengan diambilnya Yayasan SMP / SMA Yos Sudarso Metro, dan tepat hari ini karya itu semakin diteguhkan dengan diresmikan dan diberkati gedung baru Sekolah SMP dan SMA Yos Sudarso Metro. Gedung baru yang menempati bekas lahan persawahan tempat ana-anak asrama berlatih dan berproses dengan merawat tanaman padi disulap menjadi gedung sekolah yang megah dan indah.
Peresmian dan pemberkatan diawali dengan doa bersama dengan masyarakat sekitar malam sebelumnya, Jumat 13 Januari 2023 pukul 19.00 dengan “kendurenan” yang dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri dari warga sekitar, bapak lurah setempat dan bapak camat serta tokoh-tokoh agama. Kenduren berlangsung aman dan kidmat.
Hari Sabtu pagi, pukul 08.00 perayaan Ekaristi pemberkatan gedung baru dimulai. Perayaan dipimpin oleh Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Karang. Mgr. Yohanes Harun Yuwono, didampingi oleh Uskup terpilih Keuskupan Tanjung Karang Mgr. Vincentius Setiawan Triatmojo, Provinsial SCJ Indonesia, Rm. Andreas Suparman, SCJ, Ketua YPKLD (Yaysasan Pendidikan Katolik Leo Dehon), Rm. Alexander Sapto Dwi Handoko, SCJ, dan para imam lainnya.
Dalam homilinya, Mgr. Harun mengatakan, “Sekolah adalah tempat pendidikan, dimana anak-anak diarahkan untuk melesat mengenai sasaran, sampai pada tujuan. Anak tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Kalau dibiarkan sendiri bisa tidak sampai tujuan.” Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan harapannya bagi SMP dan SMA Yos Sudarso Metro, serta bagi sekolah-sekolah Katolik lainnya. “Sekolah tidak hanya mendidik anak menjadi pandai secara intelektual. Sekolah juga menjadi sarana penggemblengan agar para murid menjadi lebih rendah hati, bijaksana, dan mampu mencintai semua orang. Hanya mereka yang dapat mencintai sesamanya adalah manusia yang dewasa, matang, yang manusiawi, dan yang beradab.”
Pada kesempatan yang lain, Mgr. Yohanes Harun Yuwono kembali mengingatkan tujuan pendidikan berdasarkan UUD 1945 pasal 31 ayat 3, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang- undang.” Berdasarkan hal tersebut, Mgr. Harun menegaskan bahwa yang menjadi utama dalam pendidikan adalah akhlak dan karakter sebelum kecerdasan. Hal ini menjadi penting karena pendidikan itu seperti pedang bermata dua, bisa menjadikan orang bijak dan rendah hati tapi juga bisa menjadikan orang sombong.
Selain itu, Mgr. Harun juga mengutip UUD 1945 pasal 31 ayat 5, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.” Hal ini menjadi salah satu bentuk ambil bagian Gereja Katolik dan juga YPKLD untuk menjadikan manusia beradab dan bukan biadab.
Lebih lanjut lagi, Mgr. Harun kembali mengutip tujuan pendidikan nasional berdasarkan undang-undang no. 20 tahun 2003, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Beliau juga mengutip dari UNESCO yang menyatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Sebagai penutup, beliau menyimpulkan bahwa pendidikan haruslah merupakan pendidikan yang komprehensif.
Sementara Provinsial SCJ Indonesia, Rm. Andreas Suparman, SCJ menyampaikan kekaguman dan rasa syukurnya atas pemberkatan dan peresmian gedung sekolah SMP dan SMA Yos Sudarso Metro. Beliau mengatakan, “Hal yang paling membahagiakan adalah menyaksikan bagaimana perayaan hari ini menjadi ungkapan kebersamaan, sumbangan kita semua. Inilah yang membanggakan bahwa semua ini merupakan hasil karya kita bersama, karena para hadirin yang hadir telah ambil bagian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dalam membangun gedung dan komunitas pendidikan Yos Sudarso.” Beliau juga merasa sangat bersyukur sebagai provinsial karena memiliki anggota-anggota yang luar biasa dan memiliki kesiap sediaan untuk diutus di dalam karya pendidikan.
Setelah Perayaan Ekaristi Pemberkatan selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian gedung sekolah. Peresmian gedung sekolah dilakukan secara simbolis dengan menandatangi prasasti oleh Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp. OG bersama dengan Mgr. Harun. Dalam kata sambutannya, Bpk. Wahdi mengatakan bahwa semangat LOCORESA menjadi semangat yang harus dimiliki dan dihayati oleh manusia. Beliau juga menambahkan bahwa orang-orang yang berilmu adalah orang yang memiliki kasih sayang. Maka, generasi emas Kota Metro dimulai dari pendidikan. Pak Wahdi mengharapkan bahwa SMP dan SMA Yos Sudarso dapat menumbuhkan generasi-generasi yang hebat, yang dijiwai oleh semangat LOCORESA.
Bentuk simbolis lainnya adalah dengan memukul gong. Pemukulan gong dilakukan lima kali oleh Wali Kota Metro, Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Karang, Uskup terpilih Keuskupan Tanjung Karang, Provinsial SCJ Indonesia, dan Ketua YPKLD. Lima pukulan gong ini merupakan bentuk dukungan dan kerja sama antara Gereja, Kongregasi, dan pemerintah. Penerbangan balon berwarna merah dan biru, yang menjadi warna khas dari SMP dan SMA Yos Sudarso Metro, menjadi puncak dari peresmian gedung SMP dan SMA Yos Sudarso Metro.
Di sela-sela peresmian, terdapat beberapa penampilan dari para siswa-siswi serta para guru dan karyawan SMP dan SMA Yos Sudarso Metro. Penampilan-penampilan tersebut diantaranya adalah Yossian Glory, tari Gham Tunjung, music performance, pencak silat, drum band, dan medley tari kreasi nusantara.
Melalui pemberkatan dan peresmian gedung baru SMP dan SMA Yos Sudarso, harapan baru juga diharapkan dapat terjadi untuk memberikan kontribusi yang lebih baik dalam bidang pendidikan. Harapan dan cita-cita untuk menjadi lebih baik ini tentu membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengembangkan pendidikan khususnya bagi SMP dan SMA Yos Sudarso Metro dalam rangka njembarake Kraton Dalem Gusti.
by fr. Widi SCJ (Frater TOPPER di Sekolah Yos Sudarso Metro)
Foto-foto lengkap dari TIM KOMSOS Keuskupan Tanjungkarang dan SCJ
Leave a Reply