Dehonian Day 180 dan Pembukaan Rangkaian 100 Tahun SCJ di Indonesia

Tanggal 14 Maret merupakan hari kelahiran Pater Yohanes Leo Dehon, pendiri kongregasi kita, Imam-Imam Hati Kudus Yesus. Kongregasi juga menjadikan tanggal ini sebagai hari panggilan dan tepat pada tahun 2023 ini adalah peringatan kelahiran Pater Dehon ke 180 tahun. Bertepatan dengan ulang tahun Pater Dehon tersebut, Kongregasi SCJ Propinsi Indonesia membuka rangkaian kegiatan menuju puncak perayaan 100 tahun kehadiran SCJ di Indonesia.

Perayaan ini dilaksanakan di komunitas-komunitas SCJ dan wilayah superiorat di seluruh propinsi Indonesia, tak terkecuali di superiorat Palembang. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Gereja Hati Kudus Palembang dan diawali dengan perayaan Ekaristi yang yang dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harus Yuwono dan didampingi oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Mgr. Vincensius Setiawan Triatmojo, Rm. Andreas Suparman SCJ, serta Rm. Andreas Siswinarko SCJ. Dalam perayaan tersebut hadir pula para anggota SCJ yang berkarya di wilayah kota Palembang, para imam, suster, bruder, frater, umat dan para undangan.

Superior Provinsial SCJ Indonesia, Rm. Andreas Suparman SCJ

Dalam kotbahnya, Rm. Andreas Suparman SCJ sebagai Superior Provinsial SCJ Indonesia mengatakan: “Allah menunjukkan kasih yang luar biasa. Ia ingin menjadi Gembala yang baik kepada kita. Dan inilah yang menjadi alasan bagi kita untuk mensyukuri seluruh pengalaman hidup kita. Allah memiliki Hati yang terbuka.” Pater Provinsial juga menambahkan bahwa dengan melihat sejarah kongregasi dan sejarah hidup kita semua, kita diajak untuk mensyukuri sikap Hati Tuhan Allah yang memiliki niat luar biasa untuk menunjukkan kebaikan-Nya kepada dunia.

Pater Provinsial, Rm Andreas Suparman SCJ menyerahkan potongan tumpeng kepada Bapa Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono

Mgr. Yohanes Harun Yuwono lewat sambutannya menceritakan pengalamannya bersama para Romo misionaris SCJ pendahulu yang berkarya di wilayah Sumatera bagian selatan. “Para romo Londo setia tanpa mengeluh. Mereka selalu ditunggu kehadirannya oleh umat walaupun hanya bisa sebulan sekali. Itupun kalau tidak terhalang banjir. Sebab untuk pergi ke kampung kami harus melewati dua sungai besar dan kalau banjir tidak bisa diseberangi. Tapi mereka selalu bersemangat. Itu SCJ zaman dulu”: ungkap beliau menceritakan pelayanan para misionaris di kampung halaman.

Selama satu tahun ke depan SCJ Indonesia akan membuat beberapa kegiatan dalam rangka menyambut 100 tahun kehadirannya di Indonesia yang melibatkan banyak entitas, tarekat religius dan umat. Rm. Andreas Siswainarko SCJ sebagai ketua panitia menjelaskan bahwa rasa syukur para dehonian Indonesia yang akan dipuncaki pada tanggal 25 September 2024 akan membuat banyak kegiatan baik yang sifatnya internal maupun eksternal. Secara simbolis pater propinsial SCJ Indonesia juga memberkati salib sebagai penanda dan simbol kisah kehadiran SCJ di Indonesia serta pembukaan tahun syukur. Langkah awal perjalanan setahun ke depan kemudian disempurnakan dengan pemukulan gong. Seluruh rangkaian acara yang dihadiri sekitar 500 umat tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama di depan Gereja Paroki Hati Kudus yang diikuti oleh para uskup, imam, biarawan-biarawati dan seluruh umat yang hadir.

Oleh Rm. Yohanes Sigit W SCJ

Foto-foto bisa dilihat di SINI

Vidio Acara Pembukaan 100 Th SCJ Indonesia:

https://www.youtube.com/live/IK7mFsdmp9s?feature=share&t=738

Sejarah Singkat SCJ Indonesia:

Sambutan Pater Superior Provinsial SCJ Indonesia:

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*