Adveniat Regnum Tuum – Pembukaan 100 th SCJ Indonesia Superiorat Wilayah Jakarta

Pada tahun 2023 sampai dengan tahun 2024 ini merupakan tahun yang istimewa bagi SCJ Provinsi Indonesia. Karena SCJ Indonesia memperingati seabad atau 100 th berkarya di Indonesia. Perayaan ini dimulai atau di buka di Paroki Hati Kudus Palembang tanggal 14 Maret 2023 bertepatan dengan perayaan ulang tahun Pater Dehon yang ke 180. Namun begitu, setiap Komonutas Wilayah atau Kategorial diminta untuk mengadakan perayaan pembukaan sendiri.

Superiorat Wilayah Jakarta mengadakan pada hari Rabu, 22 Maret 2023 di Gereja St. Barnabas Rasul Pamulang. Perayaan ini dihadiri oleh umat dari 3 paroki (Pamulang, Cilandak, dan Bidaracina) serta dari komunitas Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon (YPKLD) Jakarta. Perayaan ini juga dihadiri oleh seluruh Relegius Dehonian yang bertugas di KAJ (ada 17 Imam, 2 diakon, 2 bruder, dan 1 frater). Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Superior Wilayah Jakarta, Rm. Blasius Sumaryo SCJ.

Rm. Thomas Eddy Susanto SCJ, Ketua Panita 100 th scj Wilayah Jakarta

Dalam kotbahnya, Rm. Thomas Eddy Susanto SCJ mengatakan, “100 tahun yang lalu SCJ datang ke Indonesia, dan misi utamanya adalah ‘Adveniat Regnum Regnum Tuum’ – datanglah Kerajaan-Mu’, bukan ‘Adveniat regnum meum’ – datanglah kerajaanku tetapi Kerajaan-Mu’. “Mu’ adalah Tuhan.”

Rm. Eddy – demikian panggilan Romo yang mendapat tugas sebagai Ketua Dokpen KWI ini- dalam kotbahnya pada kesempatan Perayaan Ekaristi Pembukaan 100 th SCJ berkarya di Indonesia, menegaskan kembali bahwa para Dehonian dipanggil untuk menghadirkan Kerajaan Allah. Para Dehonian hadir di Indonesia untuk menghadirkan Kerajaan Allah, itulah yang coba dibangun dan dihayati. Bukan berarti para Dehonian sudah mempunya Kerajaan Allah lalu dibawa ke Indonesia, tetapi membangun sebuah komunitas yang memiliki dan menghayati nilai-nilai Kerajaan Allah, di mana Allah berdiri sebagai Raja.”

Kerajaan Allah dihadirkan di Indonesia dengan berbagai macam karya, baik karya parokial maupun karya kategorial (Sekolah, pendampingan kaum muda, buruh-migran, dll). Meski memiliki kerapuhan atau kelemahan sebagai manusia, namun para Dehonian (para Imam, bruder, dan frater SCJ) memiliki keyakinan bahwa Tuhan Yesus sendiri, Hati Kudus sendiri yang memimpin, melakukan, dan memperhatikan umat-Nya. (bdk Yes 34:11). Allahlah yang pertama-tama berkarya maka para Dehonan tidak perlu kawatir, Tuhan Allah akan menyempurnakan karya yang dilakukan SCJ di Indonesia.

Rm. Blasius Sumaryo SCJ, Superior Wilayah Jakarta

Perayaan Ekaristi ditutup dengan menyiarkan Vidio singkat tentang perjalanan 100 th SCJ di Indonesia dan di Keuskupan Agung Jakarta serta pemutaran vidio Theme Song perayaan 100 th SCJ. Dalam kata sambutannya Rm. Eddy SCj yang ditunjuk sebagai ketua panitia 100 Th SCJ Indonesia Wilayah Jakarta mengharapkan agar umat ikut berjalan bersama para Dehonian menghadirkan Kerajaan Allah di komunitas masing-masing, baik di paroki, kelompok-kelompok kategorial, maupun dalam keluarga.

Rm. Sumaryo SCJ sebagai superior wilayah Jakarta mengatakan dalam sambutannya, bahwa peringatan 100 SCJ berkaya di Indonesia dibuat Salib khusus, yang menggambarkan Yesus yang sedang disalibkan dan tangan kanannya menyerahkan Hati-Nya bagi dunia, bagi Gereja, bagi umat manusia. Yesus membuka Hati-Nya dan menyerahkan kepada umat-Nya dan mengundang umat-Nya untuk menyebarkan Cinta Hati-Nya kepada umat manusia.

Perarakan Salib perayaan 100 th SCJ berkarya di Indonesia

Lebih lanjut Romo yang juga menjadi Pastor Paroki St. Antonius Padua Jakarta Timur ini mengungkapkan bahwa Pater Dehon pendiri SCJ memberi teladan, “Pour Lui je vis, pour Lui je meurs” – Bagi Dia aku hidup, bag Dia aku mati. Sebuah ungkapan totalitas pater Dehon bagi Hati Yesus yang yang ditunjukkannya sesaat sebelum wafatnya sambil menunjuk kepada patung Hati Kudus Yesus di kamarnya. Sebuah teladan yang indah bagi para pengikutnya, bagi kita semua.

(ki-ka) Rm. Arko, Rm. Sapta, Rm. Sumaryo, Rm. Suratno, dan Rm. Petrus.

Sehabis perayaan Ekaristi acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati sebagai tanda dimulainya rangkaian acara peringatan 100 th SCJ berkarya di Indonesia dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Rm. Superior Wilayah Jakarta, Pastor paroki Pamulang, Rm. Petrus SCJ, Pastor Paroki Cilanda, Rm. Suratno, Ketua yayasan YPKLD, Rm. Sapta, dan ketua 100 th SCJ, Rm. Arko. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan diselingi hiburan yang ditampilkan dari 3 paroki yang dikelola SCJ.

oleh Br. Andreas Gatot SCJ

Foto-foto selengkapnya silahkan lihat DI SINI

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*