KIRAB SALIB SATU ABAD SCJ DIMULAI

Rangkaian acara untuk menyambut 100 tahun kehadiran SCJ di Indonesia telah dimulai dengan kirab Salib Satu Abad SCJ Indonesia. Salib Satu Abad tersebut memang dibuat secara khusus sebagai penanda kehadiran 100 tahun SCJ di Indonesia. Tangan kanan Yesus dibuat terlepas dari kayu salib dan membawa Hati-Nya menggambarkan bahwa Ia hendak menyerahkan-Nya untuk kita dan sekaligus menggambarkan tema perayaan 100 tahun SCJ di Indonesia yakni: “Dengan Hati Terbuka, Berjalan Bersama Gereja Lokal.”

Minggu 07 Mei 2023, Panitia perayaan 100 tahun kehadiran SCJ di Indonesia menyerahkan Salib Satu Abad SCJ di Gereja St. Fransiskus de Sales (Sanfrades) Palembang dalam Perayaan Ekaristi bersama Umat. Dalam perayaan tersebut, bersama dengan para petugas liturgi dan para romo, Salib diarak memasuki gereja Sanfrades dengan meriah. Salib di panggul oleh empat anggota dari Komunitas Awam Dehonian, diiringi dengan nyanyian Hati Yesus Yang Berkobar dan disambut dengan rangkaian lilin dan bunga di sepanjang jalan menuju depan altar.

Sesampainya di panti Imam, Romo Yoseph Sutrisno Amirullah, SCJ sebagai Pastor Paroki Sanfrades menyambut kehadiran seluruh umat dan secara khusus kehadiran Panitia perayaan 100 tahun kehadiran SCJ di Indonesia yang hendak menghantar Salib Satu Abad SCJ di paroki Sanfrades. Romo Andreas Suparman, SCJ sebagai Romo Provinsial SCJ Indonesia mewakili Panitia menyerahkan secara resmi Salib Satu Abad SCJ kepada umat paroki Sanfrades. Romo Provinsial berpesan semoga dengan salib Tuhan Yesus Kristus yang yang tangannya terbuka dan membawa Hati-Nya ini, para Dehonian mampu menghadirkan Kerajaan Hati Kudus Yesus dengan lebih adaptif dan efektif.

Perayaan Kirab Salib Satu Abad SCJ di paroki Sanfrades ini turut dihadiri oleh Komunitas Awam Dehonian (KAD). Anggota-anggota dari KAD turut berperan serta dalam perayaan ini dengan ambil bagian dalam berbagai tugas: tata laksana, koor, pembawa vandel SCJ, dan pembawa Salib Satu Abad SCJ dalam perayaan Ekaristi. Keterlibatan Komunitas Awam Dehonian ini sungguh memberikan suatu warna yang indah di antara umat. Dengan penuh semangat mereka telah memberikan kesaksian hidup sebagai dehonian di tengah umat beriman.

(Fr. Alexander Bayu Putra Pratama, SCJ)